Kamis, 14 Oktober 2010

cobol 2

Pemrograman Terstruktur Hal. 1
BAB2
DIVISI-DIVISI PADA COBOL
Bentuk Umum dari IDENTIFICATION DIVISION
IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. Nama program.
[AUTHOR. Nama programmer.]
[INSTALLATION. Nama instalasi.]
[DATE-WRITTEN. Tgl program dibuat.]
[DATE-COMPILED. Tgl program dikompilasi.]
[SECURITY. Sifat program.]
Bentuk Umum dari ENVIRONMENT DIVISION
ENVIRONMENT DIVISION.
CONFIGURATION SECTION.
[SOURCE- COMPUTER. Nama-komputer.]
[OBJECT-COMPUTER. Nama-komputer.]
SPECIAL-NAMES.
PRINTER IS nama-mnemonik
CURRENCY SIGN IS literal
DECIMAL-POINT IS COMMA.
INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE-CONTROL.
{file-control entry}
Bentuk umum paragraph FILE-CONTROL untuk organisasi file secara
sequential
INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE-CONTROL.
SELECT nama-file ASSIGN TO DISK
PRINTER
ORGANIZATION IS LINE SEQUENTIAL
ACCES MODE IS SEQUENTIAL
FILE STATUS IS nama-data.
Bentuk umum paragraph FILE-CONTROL untuk organisasi file secara
indexed
INPUT-OUTPUT SECTION.
Pemrograman Terstruktur Hal. 2
FILE-CONTROL.
SELECT nama-file ASSIGN TO DISK
ORGANIZATION IS INDEXED
SEQUENTIAL
ACCESS MODE IS RANDOM
DYNAMIC
RECORD KEY IS nama-data1
FILE STATUS IS nama-data2.
Bentuk umum paragraph FILE-CONTROL untuk organisasi file secara
relative
INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE-CONTROL.
SELECT nama-file ASSIGN TO DISK
ORGANIZATION IS RELATIVE
ACCESS MODE IS SEQUENTIAL , RELATIVE KEY IS nama-data1
RANDOM
DYNAMIC , RELATIVE KEY IS nama-data1
FILE STATUS IS nama-data2
Bentuk Umum DATA DIVISION
DATA DIVISION.
FILE SECTION.
[ file description entry]
[ record description entry] ...]
WORKING-STORAGE SECTION.
[ independent item ]
[ record description entry ]
[ data description entry ]
Penjelasan :
FILE SECTION.
FD nama-file
LABEL RECORD IS STANDARD
OMITTED
RECORD CONTAINS integer CHARACTERS
DATA RECORD IS nama-record.
01 nama-record.
level-number nama-field PIC simbol-picture
FILLER PICTURE
Pemrograman Terstruktur Hal. 3
Keterangan :
FILLER adalah suatu reserved word yang digunakan untuk pemberian nama
suatu medan data, dimana medan data tsb tidak akan dipanggil dalam
operasi/manipulasi data pada PROCEDURE DIVISION.
WORKING-STORAGE SECTION.
- mempersiapkan manipulasi/operasi terhadap data
- merancang bentuk hasil pemrosesan
- merancang bentuk 'Heading'
- menguraikan struktur record masukan dalam bentuk file, yang mana
struktur record masukan belum didefinisikan dalam FILE SECTION
atau dapat pada data masukan tsb bukan dalam bentuk file.
Independent Item :
- cara pendefinisian lokasi memori yang bukan dalam bentuk record
terpisah struktur record lainnya.
misalnya : sebagai counter, indexmatriks, acuan dalam menentukan
suatu kondisi
- indikator yang digunakan adalah level number 77.
Record description entry :
- pendefinisian data yag dikelompokkan dalam bentuk record
Data description entry :
- Suatu alat bantu dalam mengarahkan logika seorang pemrogram
COBOL untuk mendapatkan suatu penyelesaian terhadap masalah
yang dihadapi.
- Deskripsi data terbentuk dari beberapa clause :
1. level number
2. nama data
3. FILLER
4. PICTURE
5. VALUE
untuk memberi harga pada suatu nama data ataupun FILLER,
dapat berupa numeric literal, non numeric literal, figurative constant
6. BLANK WHEN ZERO
sederetan reserved word yang dapat digunakan untuk menggantikan
nilai nol pada suatu medan data dengan blank (kosong)
7. JUSTIFIED
untuk menentukan apakah besaran yang dikandung oleh suatu
nama data akan rapat kiri atau rapat kanan
8. OCCURS
untuk mendefinisikan matriks atau tabel.
Pemrograman Terstruktur Hal. 4
matriks adalah berupa sekumpulan medan data homogen yang dapat
dicapai dengan suatu indeks (subscript).
9. REDEFINES
untuk mendefinisikan kembali satu/beberapa item (nama data) yang
berarti memberikan identitas satu lokasi memori dengan dua nama.
10. RENAMES
dengan indikator level number 66 yang digunakan untuk
pendefinisikan suatu lokasi memori berdasarkan nama data atau
struktur yang mendahuluinya, hanya dapat dilakukan dalam satu
record.
CONTOH :
penggunaan independent item :
WORKING-STORAGE SECTION.
77 NOMOR PIC 999 VALUE ZERO.
77 TOTAL PIC 999 VALUE 0.
77 AKHIR PIC 9.
88 DATA-MHS VALUE 0.
88 MASIH-ADA VALUE 1
penggunaan BLANK WHEN ZERO :
77 TOTAL PIC 999 VALUE ZERO, BLANK [WHEN] ZERO.
77 PEMBAYARAN PIC 9(5) BLANK ZERO.
Jika TOTAL bernilai 0 maka sepanjang 3 karakter kosong.
Jika PEMBAYARAN bernilai nol maka sepanjang 5 karakter kosong.
penggunaan OCCURS :
01 STATUS-PERKAWINAN.
02 STATUS PIC X(15) OCCURS 4 TIMES.
berarti STATUS-PERKAWINAN nama tabel/matriks yang mempunyai 4
elemen,
yaitu STATUS(1), STATUS(2), STATUS(3), STATUS(4).
penggunaan REDEFINES :
01 TABEL-BULAN.
10 FILLER PIC X(10) VALUE "JANUARI ".
10 FILLER PIC X(10) VALUE "FEBRUARI ".
10 FILLER PIC X(10) VALUE "MARET ".
01 MATRIKS-BULAN REDEFINES TABEL-BULAN.
10 BULAN PIC X(10) OCCURS 3 TIMES.
pendefinisian suatu lokasi memori dengan panjang 30 character yang
digunakan untuk TABEL-BULAN. Kemudian lokasi tsb didefinisikan lagi dengan
Pemrograman Terstruktur Hal. 5
suatu nama MATRIKS-BULAN. Dengan OCCURS clause, maka pencapaian
elemen tabel dapat dilakukan dengan suatu matriks.
Misalnya, untuk mendapatkan data "MARET" maka pencapaian data adalah
dengan BULAN(3), untuk bulan "FEBRUARI" dengan BULAN(2).
PROCEDURE DIVISION
INPUT/OUTPUT statement
ACCEPT statement
untuk memasukkan data, dari layarsewaktu program tsb dijalankan. Pada
umumnya data tsb dalam jumlah relatif kecil dan tidak didefinisikan sebagai
file.
Bentuk umum : ACCEPT nama-data.
Contoh :
ACCEPT DATA-NILAI.
ACCEPT TANGGAL FROM DATE.
DISPLAY statement
untuk melakukan transfer data terhadap suatu hasil pemrosesan dari memori
komputer ke dalam media keluaran. Dimana hasil tsb tidak didefinisikan
sebagai file.
Bentuk umum :
DISPLAY besaran [UPON nama-alat-output].
nama-data
besaran dapat berupa numerik literal atau non numerik literal
Contoh :
DISPLAY "JUDUL".
DISPLAY NAMA_MHS NPM "nILAI :" NILAI UPON ALAT-CETAK.
DISPLAY (15, 5) "LAPORAN"
OPEN statement
untuk mempersiapkan/membuka file yang digunakan dalam program.
Bentuk umum :
INPUT nama-file
OPEN OUTPUT nama-file
I-O nama-file
Contoh :
OPEN INPUT FILE-MHS
OUTPUT REPORT-MHS.
OPEN I-O INDUK-MHS.
Pemrograman Terstruktur Hal. 6
READ statement
untuk membaca data/record yang ada dalam suatu file.
Bentuk umum :
READ nama-file [RECORD [INTO nama-record]
AT END
[ tindakan ] ]
INVALID KEY
Contoh :
READ FILE-MHS AT END MOVE 0 TO AKHIR.
READ FILE-MHS AT END GO TO HABIS.
WRITE statement
untuk melakukan transfer hasil pemrosesan yang didefinisikan sebagai record
ke dalam media keluaran dalam bentuk file.
Bentuk umum :
WRITE nama-record [FROM nama-data-1]
BEFORE nama-data-2 LINES
[ ADVANCING integer LINES ]
AFTER PAGE
[ INVALID KEY tindakan ]
Contoh :
WRITE REPORT-MHS FROM JUDUL-1.
WRITE REPORT-MHS FROM JUDUL-2 AFTER ADVANCING 2 LINES.
CLOSE statement.
untuk mengakhiri suatu proses input/output dari suatu file (semua file yang
sudah tidak digunakanharus ditutup).
Bentuk umum :
CLOSE nama-file
Contoh :
CLOSE FILE-MHS, REPORT-MHS.
BRANCHING statement.
STOP statement
untuk mengakhiri pelaksanaan program.
Bentuk umum :
Pemrograman Terstruktur Hal. 7
STOP RUN.
Contoh :
CLOSE FILE-MHS, REPORT-MHS.
STOP RUN.
GO TO statement
untuk mengalihkan pelaksanaan program, yang ditujukan pada suatu nama
paragraph.
Bentuk umum :
GO TO nama-paragraph.
Contoh :
PARAGRAPH-1.
ADD 1 TO HAL.
GO TO PARAGRAPH-3.
PARAGRAPH-2.
MOVE ZERO TO NOM.
PARAGRAPH-3.
CLOSE FILE-MHS, REPORT-MHS.
STOP RUN.
MANIPULATION statement.
MOVE statement.
memindahkan suatu besaran/data dari satu field ke lokasi field yang lain
sehingga input data dapat dimanipulasi untuk menghasilkan output.
Bentuk umum :
nama-data-1
MOVE TO nama-data2 .....
besaran
Contoh :
01 RECORD-MHS.
02 NPM PIC X(7).
02 UJIAN-1 PIC 99.
...........................................
...........................................
MOVE ZERO TO UJIAN-1.
MOVE NPM TO NPM-O.
CONDITIONAL statement.
digunakan untuk melakukan pengetesan terhadap suatu kondisi tertentu.
Pemrograman Terstruktur Hal. 8
Bentuk umum :
stmt-1 ELSE stmt-2
IF kondisi
NEXT SENTENCE ELSE NEXT SENTENCE
GREATER THAN >
operand-1 EQUAL TO operand-2
=
LESS THAN
<
Hubungan antar kondisi:
AND : tindakan akan dilaksanakan bila semua kondisi /syarat dipenuhi.
OR : tindakan akan dilaksanakan bila salah satu kondisi/syarat dipenuhi.
Contoh :
- Jika JAM-KERJA lebih besar dari 40 ,
maka UANG-LEMBUR = (JAM-KERJA - 40) x UPAH
Kalau tidak UANG-LEMBUR = 0
IF JK IS GREATER THAN 40
COMPUTE UL = (JK - 40) * UPAH
ELSE
MOVE ZERO TO UL.
Kondisi Name Kondisi
Penggunaan level number 88 :
VALUE IS THROUGH
88 kondisi lt-1 lt-2
VALUE ARE THRU
Contoh :
- Jika Kode = 1 maka pendidikan terakhir Sarjana
Jika Kode = 2 maka pendidikan terakhir D3
Jika Kode = 3 maka pendidikan terakhir SLTA
01 REC-PEC.
02 ................
02 KODE PIC 9.
88 S1 VALUE IS 1.
88 D3 VALUE IS 2.
88 SLTA VALUE IS 3.
IF KODE = 1
MOVE "SARJANA" TO KET
ELSE
IF KODE = 2 MOVE "D3" TO KET
Pemrograman Terstruktur Hal. 9
ELSE MOVE "SLTA" TO KET.
atau
IF S1 MOVE "SARJANA" TO KET
ELSE
IF D3 MOVE "D3" TO KET
ELSE
MOVE "SLTA" TO KET.
Level Number & Picture
PICTURE EDITING & PEMBULATAN
LEVEL NUMBER
Adalah suatu nomor yang menunjukkan jenjang dari data/item
dalam suatu record. Makin besar nomor levelnya, makin rendah
jenjang tingkatannya.
LEVEL NUMBER YANG DIPAKAI :
a. 01 = Untuk mengawali record description
b. 02 - 49 = Untuk mengawali data item
c. 66 = Untuk RENAMES
d. 77 = Untuk mengawali item yang berdiri sendiri
e. 88 = Untuk mengawali nama kondisi / pilihan
PICTURE CLAUSE
Picture clause memberikan informasi tentang bagaimana compiler
COBOL mengatur memory untuk data yg dimasukkan.
Menerangkan data item yg digunakan : - ukuran field
- type data
-numerik( 9 )
-alphanumerik( X )
-alphabet( A )
Bentuk dari Clause :
PICTURE
{IS}
karakter
PIC
Data item yg berbentuk REPORT-EDITED-ITEM dapat menggunakan
PICTURE karakter :
Z " DB * $ - CR O . + B /
Pemrograman Terstruktur Hal. 10
Contoh Program :
:
:
DATA DIVISION.
FILE SECTION.
FD REKAMAN.
LABEL RECORD IS STANDARD
VALUE OF FILE-ID IS "MHS.DAT"
01 DATA-MHS.
02 NPM PIC X(8).
02 NAMA PIC X(20).
02 NILAI-1 PIC 9(3).
02 BAYARAN PIC 9(6)V99.
WORKING-STORAGE SECTION.
01 BENTUK-LAPORAN.
02 NPM-O PIC X(8).
02 NAMA-O PIC X(20).
02 NILAI-1O PIC Z(2)9.
02 BAYARAN-O PIC ZZ,Z(3).99.
Misal salah satu record DATA-MHS adalah :
10289382
Maria
80
25000,80
Data tersebut akan tersimpan di MEMORI dan digunakan dalam
PROCEDURE DIVISION dalam bentuk :
Nama
Data item
Picture Nilai data Tersimpan di memori Digunakan dalam Prosedur
NPM X(8) 10289382 1 0 2 8 9 3 8 2 1 0 2 8 9 3 8 2
NAMA X(20) Maria M a r i a M a r i a
NILAI-1 9(3) 80 0 8 0 0 8 0
BAYARAN 9(6)V99 25000,80 0 2 5 0 0 0 . 8 0 0 2 5 0 0 0 .8 0
PICTURE karakter 9
o Hanya mengandung nilai NUMERIK.
o Ukuran dari panjang item ditunjukkan dengan banyaknya angka 9
o Mempunyai sifat RATA KANAN
o Bila nilai data < lokasi yg ditunjukkan pada picture = sisanya mulai
dari kiri diisi dengan angka 0
o Bila nilai data > lokasi yg ditunjukkan pada picture = data akan
dipotong mulai dari kiri.
PICTURE karakter V
o Menunjukkan letak anggapan dari titik desimal
o Tidak termasuk panjang dari field, tetapi informasi ini disimpan
disuatu tempat dikomputer, sehingga perhitungan tetap benar
o Hanya boleh sebuah pada suatu field.
PICTURE karakter P
o Digunakan dgn gabungan PICTURE karakter V, utk menimbulkan 0
o Jarang digunakan
Pemrograman Terstruktur Hal. 11
PICTURE karakter S
o Untuk memberi tanda negatif
o Digunakan bersamaan dengan PICTURE karakter 9
PICTURE karakter A
o Untuk menyimpan nilai data huruf (alphabet)
o Sifatnya rata kiri
o Bila nilai data < field maka lokasi field yg kosong diisi blank
o Bila nilai data > field maka nilai data terpotong mulai dari kanan
PICTURE karakter X
o Untuk menunjukkan posisi nilai alphanumerik (gabungan
angka,huruf atau spesial karakter) & BERSIFAT RATA KIRI
PICTURE EDITING
- Berguna untuk perubahan bentuk data dari data yg tersimpan di
storage.
- Dengan adanya perubahan, maka data yg dicetak akan tampak lebih
mudah dibaca.
- Hanya Nilai numerik saja yang dapat diedit KECUALI Picture editing
karakter B yg bisa meng-edit nilai huruf.
- Picture editing tdk boleh digunakan utk field penerima data langsung
sbg input data
- Yang dapat digunakan sbg penerima langsung data input adalah :
PICTURE karakter yaitu : 9, V, P,S, A atau X
PICTURE EDITING Z
Digunakan untuk menggantikan angka 0 dimuka dgn blank
PICTURE EDITING $
o Digunakan untuk pencetakan $ pada posisi paling kiri.
o Apabila lebih dari 1 karakter $ maka digunakan utk pencetakan
$ pd posisi paling kiri dari angka selain 0.
o Bisa diganti dengan F, tetapi harus dideklarasikan dahulu pada
CONFIGURATION SECTION.
PICTURE EDITING . DAN ,
o Karakter . digunakan utk menunjukkan letak posisi dari titik
desimal pada pencetakan.
o Hanya boleh SATU . (titik) pada suatu picture editing
o Boleh lebih dari SATU , (koma) pada suatu picture editing
o Karakter , (koma) berfungsi memberikan bentuk koma pada
tempat-tempat tertentu.
Pemrograman Terstruktur Hal. 12
PICTURE EDITING -
o Untuk menampilkan tanda negatif bila data aslinya negatif
o Bila data aslinya tidak negatif maka digantikan blank
PICTURE EDITING +
o Untuk menampilkan tanda negatif atau tanda positif
o Bila data aslinya tidak bertanda, maka dianggap positif
PICTURE EDITING DB dan CR
o Untuk DEBIT dan KREDIT pada akuntansi
o DB dan CR hanya ditulis mulai dari ujung sebelah kanan
dari PICTURE
o Hasilnya hanya tampak pada hasil edit bila nilai datanya
negatif
PICTURE EDITING B
o Khusus untuk mengedit nilai data BUKAN NUMERIK
o Akan menyebabkan blank pada posisi dimana B berada.
PICTURE EDITING *
o Digunakan utk mengganti nilai 0 pd nilai data disebelah
kanan dgn tanda * .
o Biasanya untuk maksud pencegahan terhadap nilai rupiah pd
penulisan dokumen, sehingga tidak bisa disisipi angka sendiri.
PICTURE EDITING 0
o Digunakan untuk menyisipkan angka 0 pada posisi dimana
karakter 0 itu berada.
PICTURE EDITING /
o sama dgn karakter 0, hanya saja karakter yg digunakan adlh
/ (slash)
BENTUK DARI DATA
Terdapat 2 data yaitu : DATA VARIABEL
DATA KONSTANTA
Data VARIABEL
Adalah data yang nilainya dapat berubah didalam program.
Contoh :
ACCEPT jam-kerja
Statemen ACCEPT digunakan utk memasukkan nilai data ke suatu lokasi
storage yg diwakili oleh suatu nama-data
Pemrograman Terstruktur Hal. 13
Isi dari jam-kerja tergantung dari masukkan, jadi selalu berubah-ubah.
Data KONSTANTA
Adalah data yang nilainya tidak bergantung dari input yang dibaca.
Contoh :
MULTIPLY jam-kerja BY 5000 GIVING gaji-o
5000 adalah data konstanta.
Ada 3 bentuk data konstanta yg dipakai pd PROCEDURE DIVISION
dalam COBOL :
1. Literal Numerik
Untuk Operasi aritmatika. Aturan penggunaannya :
a. Maksimum panjang 18 digit
b. Boleh ada plus dan minus, dgn syarat letaknya pada posisi paling
kiri tanpa ada spasi dgn angka pertama.
c. Boleh ada titik desimal dimana saja kecuali yg terkanan
Contoh :
BENAR SALAH
555 73.
-15.16 - 16
18260 25,5
-.80 $5
2. Literal Bukan Numerik
Bukan untuk operasi aritmatika.
Aturan penggunaannya :
a. Maksimum panjang 120 karakter
b. Boleh terdiri dari kumpulan karakter, kecuali karakter petik.
c. Harus dibatasi dengan tanda petik.
Contoh :
BENAR SALAH
'Nilai IPS' Nilai IPS
'23-12-94' 'neraca 'IP"
3. Figurative Constant
Termasuk dalam reserved words
Contoh : ZERO,ZEROS,ZEROES (artinya nol)
SPACE,SPACES( artinya blank)
QUOTE,QUOTES(artinya tanda petik)
ALL literal
Contoh penggunaan :
MOVE ZERO TO jumlah
Pemrograman Terstruktur Hal. 14
MOVE SPACES TO jarak
DISPLAY QUOTE 'PT AKU ' QUOTE
MOVE ALL 'A' TO HEADER

array dalam cobol

Array dapat dideklarasikan dalam COBOL menggunakan klausa TERJADI.

Syntax is, Sintaks adalah,

For one dimensional array, Untuk satu array dimensi,

01 Arrays. 01 Arrays.
   05 Var1   PIC X(10) Occurs 10 times. 05 var1 PIC X (10) Terjadi 10 kali.


For two dimensional array, Selama dua array dimensi,

01 Arrays. 01 Arrays.
   03 AAA Occurs 10 times 03 AAA Terjadi 10 kali
      05 BBB Occurs 10 times 05 BBB Terjadi 10 kali
         07 Value PIC 9(3). Nilai 07 PIC 9 (3). 
 
 
 01 ARRAYNAME
 05 ARRAY-RECDFORMAT OCCURS 20 TIMES 05 FORMAT ARRAY-RECD TERJADI 20 KALI
  10 ARRAYNAME-FIELDNAME1 PIC X(20) 10 ARRAYNAME- FIELDNAME1 PIC X (20)
  10 ARRAYNAME-FIELDNAME2 PIC X(30) 10 ARRAYNAME- FIELDNAME2 PIC X (30)

AND WE CAN ACCESS THIS ARRAY BY USING SUBSCRIPT... DAN KAMI BISA AKSES INI DENGAN MENGGUNAKAN ARRAY subscript ...
LIKE DISPLAY ARRAY-NAME(I) SEPERTI NAMA DISPLAY-ARRAY (I)
AND ALSO INDIVIDUAL FIELD: DISPLAY ARRAYNAME-FIELD1(I) DAN JUGA INDIVIDU LAPANGAN: DISPLAY ARRAYNAME-FIELD1 (I) 
 
 
 
 kita menyatakan tabel sebagai
01 SALES-OF-YEAR-2010 OCCURS 12 TIMES indexed by YY. 01 SALES-OF-Y EAR-2010 TERJADI 12 KALI diindeks oleh YY.
    02 MONTH PIC A(10). 02 BULAN PIC A (10).
    02 NUM-OF-UNITS PIC 9(7). 02 TS NUM-OF-UNI PIC 9 (7).
    02 PRICE-OF-UNIT PIC 9(5). 02 NIT PRICE-OF-U PIC 9 (5).

and we can call table elemnts as follows dan kita dapat memanggil elemnts tabel sebagai berikut

procedure division. prosedur divisi.
    ....... .......
    ....... .......
    MOVE 1 TO YY. PINDAHKAN 1 KE YY.
    DISPLAY MONTH(YY). DISPLAY BULAN (YY). 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Senin, 04 Oktober 2010

artikel lah

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF DALAM OPERASIONAL PERUSAHAAN PADA ERA GLOBALISASI


Konsep keunggulan kompetitif dalam operasional perusahaan

 

Belakangan diketahui bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik.

Tidak berlebihan rasanya jika salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai berikut: “seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar Amerika !”. Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa. Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di era modern. Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun 1960-an.

*Konsep keunggulan kompetitif dalam operasional perusahaan.

Dalam mengimplementasikan konsep e-business, terlihat jelas bahwa meraih keunggulan kompetitif (competitive advantage) jauh lebih mudah dibandingkan mempertahankannya. Secara teoritis hal tersebut dapat dijelaskan karena adanya karakteristik sebagai berikut:

* Pada level operasional, yang terjadi dalam e-business adalah restrukturisasi dan redistribusi dari bit-bit digital (digital management), sehingga mudah sekali bagi perusahaan untuk meniru model bisnis dari perusahaan lain yang telah sukses;
* Berbeda dengan bisnis konvensional dimana biasanya sebuah kantor beroperasi 8 jam sehari, di dalam e-business (internet), perusahaan harus mampu melayani pelanggan selama 7 hari seminggu dan 24 jam sehari, karena jika tidak maka dengan mudah kompetitor akan mudah menyaingi perusahaan terkait;
* Berjuta-juta individu (pelanggan) dapat berinteraksi dengan berjuta-juta perusahaan yang terkoneksi di internet, sehingga sangat mudah bagi mereka untuk pindah-pindah perusahaan dengan biaya yang sangat murah (rendahnya switching cost);
* Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah produk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktor-faktor luar yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan; dan
* Mekanisme perdagangan terbuka dan pasar bebas (serta teori perfect competition) secara tidak langsung telah terjadi di dunia internet, sehingga seluruh dampak atau dalil-dalil sehubungan dengan kondisi market semacam itu berlaku terjadi di dunia maya.

Melihat kenyataan di atas, perusahaan harus memiliki kriteria-kriteria (critical success factors) dan ukuran-ukuran (performance indicators) yang dapat dijadikan sebagai barometer sukses tidaknya perusahaan dalam memiliki dan mempertahankan keunggulun kompetitif tertentu. Beberapa teori keunggulan kompetitif di dunia maya menganjurkan agar paling tidak 7 (tujuh) aspek harus menjadi perhatian dari sebuah perusahaan, yaitu masing-masing:

1. Customer Service
2. Price
3. Quality
4. Fulfillment Time
5. Agility
6. Time to Market
7. Market Reach

Kondisi ketujuh aspek tersebut akan sangat menentukan posisi perusahaan di dalam kancah persaingan di dunia maya.


Strategic Uses of Information Technology
Perkembangan terbaru dalam technology informasi telah mengubah cara organisasi menjalankan bisnis.saat ini,perusahaan biaya mencatat keintiman dengan memanfaatkan internet dan mengambil keuntungan model bisnis baru seperti pelelangan dan perdagangan distribusi,namun banyak pimpinan senior tidak memiliki alat untuk menilai dan mengkomunikasikan dampak bisnis teknologi informasi yang dapat membawa organisasi mereka.
Dalam program ini CIO,CTO, dan manajer umum senior belajar untuk mengidentifikasi,menilai,dan mengkomunikasikan keunggulan kompetitif strategy yg di mungkinkan oleh technology informasi.
Perencanaan strategis untuk TI dibagi menjadi 3 tahapan utama, yaitu :
1. Tahapan Assesment.
2. Tahapan menyusun Strategi.
3. Tahapan Pelaksanaan atau Eksekusi.

MEMBANGUN COSTUMER FOCUSED BISNIS
Inilah kondisi ril yang terjadi saat ini. Suatu tantangan besar yang harus dihadapi oleh produsen atau pihak pabrikan tak terkecuali yang bergerak di bisnis layanan atau jasa. Customer focused menjadi kata kunci yang sangat krusial.
Customer focused tidak hanya diperhatikan pada saat penjualan atau sampai tahap pemakaian produk oleh konsumen. Pola pikir Customer focused perlu dibagun sejak dari proses awal. Mulai dari perencanaan dan perancangan produk baru, suara konsumen (voice of customer) harus dianalisa dengan baik.
Value seharusnya dibangun berdasarkan perspektif kebutuhan pelanggan. Sudah banyak contoh perusahaan atau unit bisnis yang di waktu lampau sangat besar dan perkasa, kini tinggal nama akibat ditinggalkan customer.
Kualitas produk yang rendah, layanan customer service yang lambat dan bertele-tele, barang yang tidak tersedia ketika konsumen ingin membeli, produk yang tidak nyaman, buku panduan (owners manual) yang kurang jelas dan membingungkan, fitur yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, harga yang tidak kompetitif, pelayanan yang terlalu lama dan kurang ramah, pemakaian dan penyetelan (setting) produk yang sulit dan membingungkan, serta sejumlah “nilai minus” lainnya merupakan hal dan kondisi yang tidak diinginkan konsumen.

Value Chain & Strategic Information System.
Untuk lebih memahami kegiatan melalui suatu perusahaan yang mengembangkan keunggulan kompetitif dan menciptakan nilai pemegang saham berguna untuk memisahkan system bisnis menjadi serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai di sebut sebagai value chain. 1985 dalam buku competitive advantage, Michael porter memperkenalkan model value chain generic yang umunya untuk berbagai perusahaan.

RE-ENGENEERING BUSSINES PROCESS
Dalam ilmu computer dan manajemen suatu pendekatan yang bertujuan perbaikan dengan cara menaikan efisiensi dan efektivitas dari proses bisnis yang ada di dalam dan seluruh organiasi. Kunci untuk bagi organisasi untuk melihat proses bisnis mereka dari yang bersih persepektif dan menentukan bagaimana mereka dapat membuat proses ini yang terbaik untuk meningkatkan cara mereka menjalankan bisnis.

MENCIPTAKAN VIRTUAL COMPANY
Membantu Untuk membangun sebuah Virtual Company, ada beberapa
komponen yang dapat digunakan [13] , diantaranya :
• Email
• Hampir semua company menggunakan email dalam proses komunikasi, kapanpun dan dimanapun.
• Sistem yang otomatis dan mudah digunakan
• Menggunakan suatu apikasi sistem informasi yang bekerja secara otomatis untuk menggantikan pegawai secara langsung, dengan demikian waktu yang digunakan lebih efisien.
• Digital company
• Membuat elektronik company secara on-line.dengan system online , pegawai dapat bekerja kapanpun dan dimanapun.
• Monitoring
• Mempermudah memonitor apikasi situs web
• Infrastruktur
• Sarana infrastruktur akan dibutuhkan untuk menjalankan konsep sebuah VC.
• Motivasi
• Memotivasai user agar on-line
• User-friendly

MEMBANGUN KNOWLEDGE CREATING COMPANY
Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara.
Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di era modern.

http://andrykusuma.wordpress.com/2010/01/08/tugas-6-kesimpulan-mengenai-apa-yang-anda-pelajari-dalam-mata-kuliah-sim-1-terkait-dengan-tugas-1-sampai-dengan-5-yang-sudah-saya-berikan-sebelumnya-jabarkan-dalam-sebuah-artikel-minimal-500-kata/